Jumat, 13 Januari 2012

BI Prediksi Pembatasan BBM Subsidi Naikkan Inflasi Sampai 0,94%

Rencana pemerintah membatasi penggunaan BBM subsidi dinilai Bank Indonesia akan menaikkan angka inflasi 0,72-0,94% di tahun 20112, sehingga secara keseluruhan tingkat inflasi masih sesuai target di level 4,5% plus minus 1%. Paulus Yoga
Jakarta–Bank Indonesia (BI) menilai, tingkat inflasi akan bertambah 0,72% sampai 0,94% dengan diberlakukannya kebijakan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi oleh pemerinrah pada April 2012.
“Itu tanpa ada pembatasan BBM itu sasaran inflasi 4,5% bisa, tapi dengan adanya pembatasan BBM itu kita perkirakan jadi 5,2-5,4%,” tukas Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, kepada wartawan di Gedung BI, Jakarta, Kamis, 12 Januari 2012.
Ia menjelaskan, menurut hasil hitung-hitungan kenaikan inflasi sekitar 0,72-0,94% seiring dengan meningkatnya pengeluaran masyarakat yang melakukan peralihan dari premium ke pertamax.
“Kita memahami pembatasan subsidi itu, bahwa kendaraan mobil milik pribadi itu tidak akan diizinkan membeli premium, yang boleh adalah angkutan umum,” tandasnya.
Seperti diketahui, pada April 2012, pemerintah berencana membatasi penggunaan BBM bersubsidi hanya untuk angkutan umum dan kendaraan bermotor agar APBN tidak membengkak, mengingat konsumsi BBM yang terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan bermotor. (*)

Sumber : Infobank

Tidak ada komentar:

Posting Komentar