Rabu, 04 Januari 2012

Pemerintah Patok Inflasi 2012 Tidak Melebih 5,3%

Pemerintah tidak bisa dengan mudah melakukan perubahan atau merevisi target-target inflasi meski diproyeksikan kondisi ekonomi ke depan bakal lebih baik. Hal ini dikarenakan berhubungan dengan politik anggaran. Dwitya Putra
Jakarta–Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo menegaskan, pemerintah tetap pada keputusan sebelumnya untuk mematok target inflasi maksimal 5,3%, meski melihat kondisi Indonesia 2012 bisa lebih baik.
“Kita optimis inflasi maksimal 5,3%. Namun, kita berupaya bisa lebih rendah dari itu,” kata Agus, saat ditemui wartawan, di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 2 Januari 2012.
Menurut Agus, untuk mendorong hal tersebut, pemerintah akan terus berkodinasi dari segi moneter dan fiskal serta daerah untuk menjaga inflasi tetap lebih rendah.
Saat ini, lanjutnya, pemerintah tidak bisa dengan mudah melakukan perubahan atau merevisi target-target inflasi meski diproyeksikan kondisi ekonomi ke depan bakal lebih baik. Hal ini dikarenakan berhubungan dengan politik anggaran.
“Kalau World Bank dan lain-lain bisa, kalau pemerintah tidak bisa,” tegasnya.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi secara keseluruhan sepanjang 2011 sebesar 3,79% atau di bawah target pemerintah yang sebesar 5,65%.
Sementara komponen inti tahun kalender (Januari–Desember) 2011 dan laju inflasi komponen inti year on year (Desember 2011 terhadap Desember 2010) masing-masing sebesar 4,34%. (*)

Sumber : Infobank

Tidak ada komentar:

Posting Komentar