Rabu, 11 Mei 2011

Kenyamanan Layanan buat Nasabah Abaikan Keamanan Simpanan

Untuk menggaet sebanyak-banyaknya nasabah, industri perbankan berlomba-lomba menawarkan kenyamanan dan memanjakan nasabah, sehingga melupakan pentingnya keamanan simpanan. Paulus Yoga

Jakarta–Kenyamanan yang ditawarkan industri perbankan dewasa ini membuat nasabah menjadi manja, sehingga mengabaikan keamanan dan membuka peluang terjadinya pembobolan.

“Antara nyaman dan aman ini kadang-kadang kontradiksi. Kalau kita mau aman bagi nasabah, harus isi formulir, ada ini, cek dan ricek, supaya memastikan transaksinya aman,” tandas Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk Gatot M. Suwondo, kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 11 Mei 2011.

Hal tersebut erat kaitannya dengan pembobolan rekening nasabah Citribank oleh Malinda Dee beberapa waktu lalu, sehingga untuk membenahi sistem dan SOP di bisnis wealth management Bank Indonesia sampai menyetop pertumbuhan nasabah prioritas di 23 bank.

“Kalau ingin mengutamakan kenyamanan, jadinya nasabah percaya begitu saja, dan bisa terjadinya fraud dan pembobolan. Seperti MD (Malinda Dee) itu. Makanya kita berusaha cari supaya nyaman sekaligus aman,” ucap Gatot.

Ia menambahkan, dalam dunia perbankan, nasabah mengutamakan tiga jasa perbankan yaitu, yang pertama kegunaannya yang memang sesuai, kenyamanan penggunaan dan keamanan.

“Di Indonesia itu sudah biasa nasabah dimanjakan oleh banknya,” sambung General Manager Bisnis Kartu BNI Dodit W. Probojakti. (*)

Sumber : www.infobanknews.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar