Rabu, 20 April 2011

BI Lakukan Audit Menyeluruh Bisnis Wealth Management Bank


Selain kasus Malinda Dee, PPATK mencatat ada beberapa kasus lain dengan nilai yang lebih kecil, terkait hal tersebut BI melakukan audit menyeluruh bisnis wealth management bank. Paulus Yoga
Jakarta–Bank Indonesia (BI) akan meningkatkan pengawasan bisnis dana kelolaan perbankan di Tanah Air dengan melakukan audit menyeluruh terhadap bank yang memiliki layanan wealth management.
“Saat ini kita tengah melakukan audit khusus terhadap layanan wealth management di seluruh bank,” ujar Kepala Biro Humas BI Difi Ahmad Johansyah, kepada wartawan di Jakarta, Selasa 19 April 2011.
Audit tersebut dilakukan sebagai antisipasi adanya pembobolan dana nasabah seperti kasus Malinda Dee di Citibank beberapa waktu lalu.
Difi menambahkan, audit dilakukan untuk melihat apakah Standar Operating Procedure (SOP) yang diterapkan di perbankan sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan BI.
“Kita terus tingkatkan pengawasan dan memperketatnya hal ini sebagai bentuk antisipasi adanya kasus serupa di Citibank. BI juga terus mendorong bank untuk memperketat internal control sebagai bentuk pengawasan kepada seluruh pegawainya,” tandasnya.


Adapun materi pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan SOP, kontrol internal, serta management personalia yang akan dilakukan dengan mengecek langsung Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat di dalamnya.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) belum lama ini mengungkapkan, bahwa terdapat kasus lain seperti kasus Malinda Dee, yakni pembobolan dana nasabah industri perbankan Indonesia, dengan nilai tidak sebesar di Citibank.
“Kasus seperti Malinda Dee ini memang ada di bank-bank lain tapi tidak sebesar di Citibank. Kita sudah komunikasi dengan beberapa bank dan ada memang,” ungkap Kepala PPATK Yunus Husein pekan lalu. (*)
sumber: www.infobanknews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar