Rabu, 13 April 2011

Perbankan Juga Perlu Perhatian Know Your Employee


Produk asuransi kerap dijadikan sarana money laundry oleh seorang yang melakukan kejahatan. Seharusnya perbankan lebih memperhatikan know your employee. Kristopo
Jakarta–Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan delapan rekening dan dua rekening asuransi milik Malinda Dee.
Menurut Ketua PPATK Yunus Hussein, perusahaan asuransi bukan merupakan persoalan baru baru seseorang untuk melakukan pencucian uang (money laundry).
“Asuransi juga dapat dijadikan tempat pencucian uang bagi seseorang yang melakukan kejahatan,” kata Yunus, kepada wartawan, di kantor PPATK, di Jakarta, Rabu, 13 April 2011.
Dia menambahkan, biasanya seseorang membeli produk unitlink untuk melakukan pencucian uang. Selain itu, beberapa produk lain di asuransi.
Sebenarnya, tambah Yunus, dalam melakukan pencucian uang, seseorang membeli apa saja dapat dikategorikan money luandry.
“Membeli produk multifinance, kendaraan dan lain-lain dapat dikategorikan pencucian uang,” ujarnya.
Karena itu, bagi perbankan, sebaiknya bukan hanya know your customer saja yang harus diperhatikan. Tetapi know your employee pun harus diperhatikan.
“Cari lebih dalam lagi penyebab mengapa karyawannya tiba-tiba hidup dengan gaya hidup mewah. Apakah uang yang didapat merupakan uang yang wajar. Bukan uang dari hasil kejahatan,” jelasnya.
Jika dapat diketahui dari mana hasil uang tersebut maka karyawan tersebut tidak melakukan kejahatan perbankan. (*)

Sumber : http://www.infobanknews.com/2011/04/perbankan-juga-perlu-perhatian-know-your-employee/

1 komentar: