Kamis, 08 Desember 2011

BPR Fokus Garap Potensi Nasabah UMKM

Bank Perkreditan Rakyat akan memfokuskan diri kepada pendampingan di bidang akses pemasaran dan peningkatan daya saing pada UMKM binaan.

Fran Suharmaji, Sekjen Perhimpunan Bank Perkreditran Rakyat Milik Pemerintah Daerah Se Indonesia (Perbamida), mengatakan modal usaha bukan lagi hambatan utama bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  untuk mengembangkan usaha karena kami menyediakan beragam skema kredit.

"Justru akses pasar dan peningkatan daya saing yang sekarang menjadi tantangan mereka," katanya, kemarin.

UMKM rentan dalam hal daya saing produk dan lemah dalam hal pemasaran karena itu peranan BPR sebagai pembina sangat di butuhkan.

"Upaya pembinaan untuk meningkatkan daya saing dan akses pasar di lakukan secara konsisten.Kami memanfaatkan aula kantor untuk pembinaan teknis dengan mengundang pelaku UMKM untuk mengikuti pelatihan, workshop, seminar, kegiatan motivasi agar memiliki keunggulan produk dan daya saingnya tinggi," jelasnya.

Pihaknya membina masyarakat di satu desa yang memproduksi makanan khas daerah yang disebut lanting. Sementara daerah lainnya juga memproduksi makanan yang sama.

"Nah kami mengasah kreativitas dan inovasi dalam  bentuk maupun rasa sehingga akhirnya produk mereka punya ke unggulan. Bagi para pelaku UMKM binaan secara berkesinambungan juga kami bukakan akses pemasaran dengan melibatkan mereka pada pameran-pameran," kata Fran.

Usaha mikro yang dibinanya rata-rata hanya memanfaatkan pijaman modal Rp5 juta-Rp10 juta dengan bunga rendah 6% di bawah KUR. Jenis usahanya beragam mulai dari makanan ringan, suvenir, usaha pertanian, perikanan. (*/Bisnis)

Sumber : http://www.ciputraentrepreneurship.com/berita/ragam-berita/4-financial/13105-bpr-fokus-garap-potensi-nasabah-umkm.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar