Senin, 12 Desember 2011

Perekonomian Tumbuh 6,5%, BI Yakin Kredit Bisa Naik 27%

Kendati tetap optimis pertumbuhan kredit perbankan bisa mencapai 27% pada tahun 2012, Bank Indonesia tetap memerhatikan kualitas kredit yang penyalurannya akan lebih diarahkan ke sektor produktif melalui berbagai kebijakan yang sudah disiapkan. Paulus Yoga
Jakarta–Bank Indonesia (BI) tetap optimis pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5% bisa terulang oada 2012. Untuk itu, bank sentral memperkirakan pertumbuhan kucuran kredit perbankan masih bisa menyamai kinerja 2011 mencapai 27%.
“Pertumbuhan kredit 27% pada 2011, harapan kita memang begitu. Pertumbuhan paling tinggi di kredit investasi, sedangkan kredit modal kerja dan kredit konsumsi hampir sama,” tukas Deputi Gubernur BI Hartadi A. Sarwono, saat ditemui wartawan di Jakarta, Senin 12 Desember 2011.
Menurutnya, dengan catatan pertumbuhan per jenis kredit tersebut, bank sentral melihat kualitas dari pertumbuhan kredit perbankan cukup bagus pada 2011.
“Totalnya juga mungkin 27% kita harapkan pada tahun 2012. Karena pertumbuhan ekonomi kan juga sekitar 6,5%. Tahun ini 6,5%, tahun depan 6,5%. Jadi tahun depan kalau kita ambil best line scenarionya 6,5%, pertumbuhan kredit 27% masih cukup,” terangnya.
BI sendiri akan mengarahkan pertumbuhan kredit ke sektor produktif. Bank sentral akan menyiapkan kebijakan-kebijakan yang nantinya lebih mengarahkan peningkatan pertumbuhan kredit ke sektor produktif dari proyeksi pertumbuhan sebesar 27% tersebut.
“Yang kita inginkan kualitas kredit mengalir lagi ke investasi dan modal kerja. Kita ada kebijakan-kebijakan yang kita sebut makroprudensial. Itu bisa kita lakukan, tapi sekaran belum kita lakukan. Namun, kalau diperlukan kita akan bisa terapkan. Nanti kita tunggu tanggal mainnya,” pungkas Hartadi. (*)

Sumber : Infobank

Tidak ada komentar:

Posting Komentar