Sabtu, 12 November 2011

Imbas BI Rate Enam Bulan ke Suku Bunga Kredit

Penurunan BI rate menjadi 6% dari 6,5%, diperkirakan Bank Indonesia akan diikuti oleh penurunan suku bunga kredit perbankan dalam enam bulan ke depan. Paulus Yoga
Jakarta–Harapan agar suku bunga kredit perbankan ikut turun dengan diturunkannya suku bunga acuan (BI rate) dinilai tidak akan berlangsung secara instan. Bank Indonesia (BI) melihat, ada rentang waktu penurunan suku bunga kredit setidaknya selama enam bulan.
“Penelitian BI menunjukkan terdapat time lag (rentang waktu) yang bisa sekitar dua kuartal dalam penurunan bunga kredit,” tukas Deputi Gubernur BI Muliaman D. Hadad, kepada wartawan di Jakarta, Jumat 11 November 2011.
Bank sentral memutuskan menurunkan BI rate dalam dua bulan berturut-turut, sebesar 25 basis poin dan 50 basis poin, dari posisi September sebesar 6,75%, sehingga per Oktober BI rate ada di level 6%. Penurunan BI rate tersebut lebih dulu akan diikuti oleh penurunan bunga deposito, yang diharapkan bisa diikuti penurunan suku bunga kredit ke depan.
“Yang jelas biaya dana akan turun. Namun, penurunan ini jika tidak disertai oleh penurunan efisiensi bank, dampak terhadap suku bunga kredit relatif terbatas,” tandas Muliaman.
Setali tiga uang, Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah saat ditemui wartawan disela acara “Islamic Microfinance Workshop” mengatakan, suku bunga deposito memang lebih sensitif dengan kenaikan dan penurunan BI rate.
“Sementara lending rate itu penyesuaiannya lambat. Untuk menurunkan suku bunga yang pasti bank harus makin efisien,” ucapnya. (*)

Sumber : Infobank

Tidak ada komentar:

Posting Komentar