Sabtu, 12 November 2011

Kredit UMKM Tembus Rp106 Triliun

Untuk meningkatkan kucuran kredit UMKM yang per Oktober telah mencapai Rp106 triliun, Bank Indonesia terus mendorong sinergi BPR dan bank umum pun BPD untuk penyaluran kredit, khususnya ke segmen mikro yang belum sepenuhnya tergarap. Paulus Yoga
Jakarta–Bank Indonesia (BI) mencatat, kucuran kredit perbankan di sektor mikro telah mencapai Rp106 triliun. Selama 2011 sendiri, kucuran kredit di sektor mikro ditargetkan mencapai Rp128 triliun.
“Kalau dari RBB (rencana bisnis bank) kan Rp128 triliun sampai akhir tahun,” tukas Direktur Direktorat Kredit UMKM dan BPR Bank Indonesia Edy Setiadi, kepada wartawan disela acara “Islamic Microfinance Workshop” di Jakarta, Jumat 11 November 2011.
Menurutnya, per Oktober 2011 kucuran kredit ke segmen UMKM mencapai Rp106 triliun. Ia optimis sampai akhir tahun target dalam RBB bisa tercapai.
“Pasti naik, terutama November dan Desember itu sangat agresif. Kalau untuk persentase kan seiring dengan perbankan, persentase tidak lebih dari industri,” tandasnya.
Ia menjelaskan, kucuran kredit UMKM sendiri porsinya sebesar 21% dari total kredit perbankan. Per Oktober, bank sentral mencatat pertumbuhan kredit mencapai 25,6% dalam setahunan, atau mencapai Rp2.104,59 triliun, bertambah Rp428,96 triliun dalam setahun terakhir.
Untuk mendorong kucuran kredit lebih besar ke sektor UMKM, bank sentral menyiapkan strategi bagi BPR untuk bekerja sama dengan bank umum dan bank pembangunan daerah (BPD) dalam pembentukan Apex Bank, sehingga kemampuan berbisnis BPR bisa meningkat dengan adanya pembinaan dari bank induk.
“Kita buat policy apex bank, jadi ada pembagian jatah gitu untuk masuk ke mikro. Khusus kredit mikro sendiri porsinya sekitar 30% dari kredit UMKM,” pungkas Edy. (*)

Sumber : Infobank

Tidak ada komentar:

Posting Komentar